KONSEP PEMASARAN GLOBAL, KEKUATAN
YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT, OERIENTASI MANAJEMEN, DAN BISNIS INTERNASIONAL
KONSEP PEMASARAN UNIVERSAL
Pemasaran Suatu Disiplin Universal
Pada dasarnya konsep pemasaran
merupakan suatu disiplin universal artinya disiplin pemasaran dapat diterapkan
ke semua kegiatan bisnis. Dasar dari keberhasilan program pemasaran global
adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Peran pemasaran sangat
penting dalam setiap kegiatan bisnis, namun konsep pemasaran yang dianut oleh
masing-masing perusahaan tidaklah sama.
· Pertama, konsep produksi yang berorientasi kepada proses produksi
bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah.
· Kedua, konsep produk yang beranggapan bahwa konsumen lebih
menghandaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik.
· Ketiga, konsep penjualan yang berorientasi kepada tingkat penjualan
bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga
tercapai profit maksimu sebagai tujuan perusahaan.
· Keempat, konsep pemasaran yang berorientasi kepada pelanggan
eksternal bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan dan memberikan kepuasan.
· Terakhir, konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) beranggapan
bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
Konsep Baru Pemasaran dan “4 P”
Konsep baru dari pemasaran muncul
kira-kira tahun 1960, mengalihkan fokus pemasaran dari produk ke pelanggan.
Tujuannya masih tetap laba, tetapi cara mencapainya menjadi lebih luas termasuk
seluruh bauran pemasaran (marketing mix), atau “4 P” seperti yang dikenal
secara luas : “produk (product), harga (price), promosi (promotion)
and saluran distribusi (place).
Konsep Strategis Pemasaran
Tahun 1990 jelas bahwa konsep ‘baru’ dari pemasaran sudah ketinggalan zaman. Sekarang zamannya konsep strategis pemasaran. Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas. Mengetahui segala sesuatu mengenai pelanggan saja sudah tidak memadai. Agar berhasil, pemasar harus mengetahui pelanggan dalam konteks termasuk persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah serta kekuatan-kekuatan makro, ekonomi, social dan politik yang lebih luas, yang membentuk perkembangan pasar. Dalam pemasaran global hal ini mungkin berarti bekerjasama erat dengan perundingan perdagangan pemerintah negara sendiri dan pejabat yang lain serta pesaing industri agar dapat mengakses pasar negara sasaran.
Perubahan revolusioner lainnya dalam pergeseran ke konsep strategis pemasaran
Dalam hal tujuan pemasaran, yaitu dari laba menjadi keuntungan pihak yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan adalah individu atau kelompok yang mempunyai kepentingan dalam kegiatan sebuah perusahaan. Tercakup dalam kategori ini adalah karyawan da manajemen, pelanggan, masyarakat dan pemerintah.Aktivitas pemasaran disebut “4 P"
- Produk (product)
- Harga (price)
- Promosi (promotion)
- Saluran distribusi (place).
Tiga Prinsip Pemasaran
Inti dari pemasaran dapat diringkas dalam 3 prinsip dasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
- Mengidentifikasi tujuan dan tugas pemasaran
- Kenyataaan persaingan dari pemasaran
- Bagaimana cara utama untuk mencapai 2 prinsip pertama (identifikasi & tugas)
PEMASARAN DOMESTIK KE PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran Domestik
Pemasaran Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditunjukkan
pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah
bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan
sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang
jauh lebih aman.
Pemasaran Ekspor
Pemasaran Ekspor adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan
pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai
sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar
ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam
negeri.
Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional adalah Bertindak lebih jauh lagi dari
pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam
negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
Pemasaran Multinasional
Pemasaran Multinasional adalah Organisai pemasaran internasional
mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
Pemasaran Global / Transnasional
Pemasaran Global / Transnasional adalah Menfokuskan pada
pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada
melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap
negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
KEKUATAN YANG MENDORONG DAN YANG MENGHAMBAT
Kekuatan Yang Mendorong
Kebutuhan Pasar : Budaya
universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia
yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global. Contoh :
minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
Teknologi : Professor Levitt menulis artikel
” kenyataan komersial yang baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen
standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar
yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan
itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan
perjalanan.
Biaya : Keseragaman dapat menurunkan
biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni ,
dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
Mutu : Volume global menghasilkan
penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan
pembuatan.
Komunikasi dan Transportasi : Revolusi
informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
Daya Tuas : Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
- Transfer pengalaman
- Transfer sistem
- Penghematan skala
- Pendayagunaan Sumber daya
- Strategi global
Kekuatan Yang Menghambat
Perbedaan Pasar : Dalam setiap
kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya
budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
Sejarah : Sejarah merek dagang mungkin
memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu
penentuan posisi tersendiri.
Kecadokan Manajemen : Dalam banyak
hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement
tidak menangkap kesempatan tsb.
Budaya Organisasi : Perusahaan
global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global
dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan
oleh perusahaan.
Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu negara : Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya
dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.
Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional : Mengenali kekuatan yang mendasari pertumbuhan ini bermanfaat
untuk lebih memahami landasan ekonomi global.
KEKUATAN YANG MENDASARI BISNIS INTERNASIONAL
Orientasi
Manajemen
Orientasi
adalah asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat
dunia ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif
internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian
dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG
(etnosentrisme, Polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
Kerangka Kerja
Moneter Internasional
Pertumbuhan
yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah
menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk
mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka
kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk
membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha pemasaran
global mereka.
Sistem
Perdagangan Dunia
Sistem
perdagangan dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum
menghindari kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris
seperti yang terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia
bebas yang memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem
yang muncul dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade
(GATT), yang menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang
terdri dari empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan
perdagangan.
Perdamaian
Global
Sejak
tahun 1945 dunia masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai
paruh pertama abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi
keadaan ini menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat
dan cepat.
Pertumbuhan
Ekonomi Domestik
Jadi
ada dua alasan mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari
perluasan ekonomi internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan
kesempatan pasar. Adanya kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan
untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan
ekonomi telah mengurangi penolakan, yang mungkin telah berkembang, sebagai
respons terhadap masuknya perusahaan asing ke dalam ekonomi domestik.
Teknologi
Komunikasi dan Transportasi
Hambatan
waktu dan biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir.
Meningkatnya kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan
kekuatan utama untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
Korporasi
Global
Korporasi
global, atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan
menghubungkan sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah
organisasi yang telah bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat,
dan melandasi di dunia.
PERENCANAAN PEMASARAN GLOBAL, DAN
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL
KONSEP KUNCI
Ada
6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai
kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah
strategi, perusahaan di Dunia, Pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran,
kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, daur hidup
produk/pasar, model daur perdagangan produk
Strategi
Sebagai respon
yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada kenyataan dari organisasi
pihak yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis.
Terdapat tiga dimensi strategi yaitu:
- Lingkungan eksternal perusahaan
- Organisasi (lingkungan internal perusahaan)
- Nilai pihak yang berkepentingan
Perusahaan di dunia
Beberapa aspek pemasaran global
memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Perusahaan itu ada dalam dunia yang
berisi lebih dari 180 negara. Masing-masing Negara tadi memiliki beberapa
persamaan dan perbedaan dengan Negara lain. Walaupun setiap Negara dan
territorial pada dasarnya unik, analisis statistic dari dimensi lingkungan
utama maupun penilaian manajerial setuju bahwa kiat boleh mengelompokkan
beberapa Negara, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang berbeda, agar
persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi
jelas.
Pengelompokan, segmentasi dan target
pemasaran
Karakteristik
pasar nasional di seluruh dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci.Karakteristik
pasar lain yang penting adalah ukuran luasnya. Geografi adalah criteria
pengelompokan dengan makna yang besar. Negara yang saling berdekatan mempunyai
beberapa persamaan. Jadi kita mempunyai pasar Amerika Utara, pasar Eropa, dan
pasar kawasan Pasifik.
Bahasa dan
budaya adalah karakteristik lain yang membedakan pasar. Dalam industri media,
hal ini amat signifikan. Dunia dibagi-bagi ke dalam kelompok atau segmen bahasa
: Mandarin, Inggris, Spanyol, dan lainnya. Berbagai Negara dapat dikelompokkan
ke dalam segmen bahasa dan budaya yang melintasi batas geografi, pendapatan dan
ukuran
Kepekaan lingkungan
Suatu
cara yang paling berguna utk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya
dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian
terletak produk yang tidak peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan
penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi dan sosial dari pasar di seluruh
dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tadi terletak produk yang amat
sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan
pemerintah di pasar dunia.
Pengaruh yang mempersatukan dan
membedakan
Aspek
unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh yang
menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang
unik atau yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program
pemasaran yang dikembangkan akan terlalu standar atau terlalu berbeda.
Daur hidup
produk
Suatu
produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau
kelahiran dan pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan) diikuti dengan pertumbuhan
yang kecepatannya menurun, tidak ada pertumbuhan, penurunan dan akhirnya mati.
TAHAP PENGEMBANGAN KORPORASI TRANSNASIONAL : TIPOLOGI DINAMIS
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan
transnasional, yaitu : Domestik, Internasional, Multinasional, Global dan
Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam strategi,
cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung di
lebih dari satu Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai
tahap ini adalah orientasi mereka.
Tahap ke-1 : Domestik
Perusahaan tahap
1 adalah domestic dalam hal focus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah
etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing
domestik. Pengamatan lingkungannya pada
lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang
tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu
tidak akan terjadi”. Perusahaan tahap 1 yang sedang tumbuh, kalau sudah
mencapai batas pertumbuhan dalam pasar primer, akan melakukan variasi memasuki
pasar, produk, dan teknologi baru, bukan lagi memfokuskan pada peneterasi pasar
internasional
Tahap ke-2 : Internasional
Perusahaan tahap
2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Perusahaan
tersebut memburu kesempatan bisnis di luar negeri, walaupun begitu masih tetap
etnosentris, atau berorientasi dalam negeri, dalam orientasi dasarnya. Tanda
dari perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis,
orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan
dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya dari perusahaan tahap 2 adalah
tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :”Global”.
Kalau perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, masuk akal
ditahap awal untuk memperluas bisnis dan bauran pemasaran (4P) seluas mungkin
sehingga mereka dapat memusatkan belajar mengenai cara melakukan bisnis di
Negara asing.
Tahap ke-3 : Multinasional
Pada waktunya,
perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia
menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses. Kalau perusahaan
sudah memutuskan untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu
beranjak menjadi perusahaan tahap 3 Multinasional yang mengejar strategi
multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah multinasional atau dalam
istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan
strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis).
Orientasi dari perusahaan ini bergeser dari etnosentris menjadi polisentris.
Orientasi polisentris adalah asumsi bahwa pasar dan cara melakukan bisnis di
seluruh dunia demikian unik, sehingga satu-satunya cara agar sukses secara
internsional adalah melakukan penyesuaian pada aspek yang berbeda dari setiap
pasar nasional Strategi pemasaran tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran
domestic agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing
Contohnya : Philips dari Belanda (1960)
Tahap ke-4 : Global
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional. Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global, tetapi tidak pernah kedua-duanya. Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestic. Contohnya : Harley Davidson dan Gap. Harley. Strategi perusahaan global tahap 4 adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.
Tahap ke-5 : Transnasional
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih
canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan penjualan, investasi dan
opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi pasar dan
industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang
menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Tidak ada
contoh perusahaan transnasiona yang ‘murni’, tetapi jumlah perusahaan, yang
memperlihatkan banyak karakteristik dan beberapa lagi sebagaian besar karakteristik
perusahaan global bertambah banyak. Perusahaan tahap ini orientasinya
geosentris. Perusahaan ini mengakui adanya persamaan dan perbedaan, serta
mengadopsi pandangan dunia. Perusahaan tsb berfikir global dan bertindak lokal.
Perusahaan mengadopsi strategi global yang memungkinkannya untuk meminimalkan
penyesuaian di berbagai Negara yang benar-benar menambah nilai bagi pelanggan
di Negara itu. Perusahaan tsb melakukan
penyesuaian hanya bila menambah nilai yang ditawarkan. Pengetahuan dalam
transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan
bersama serta disebarkan ke seluruh dunia.
Sumber :
http://diajenganindita.blogspot.com/2019/11/konsep-pemasaran-universal-pada.html
https://fatihhadii.blogspot.com/2018/10/kekuatan-yang-mendorong-dan-menghambat.html
http://fararizkiyaa.blogspot.com/2019/11/konsep-pemasaran-universal.html
http://gettypratiwia.blogspot.com/2018/10/pemasaran-domestik-ke-pemasaran-global.html
http://megaleonitaa.blogspot.com/2018/12/manajemen-pemasaran-global.html
0 komentar:
Posting Komentar