Lingkungan ekonomi adalah kondisi ekonomi di Negara tempat organisasi internasional beroperasi. Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis karena dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari bisnis tersebut.
Ketika
perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki penghasilan
yang relative baik dalam kondisi ini, mereka membeli sejumlah besar produk.
Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini memperoleh manfaat dari besarnya
permintaan. Perusahaan mempekerjakan banyak karyawan untuk memastikan bahwa
perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi
permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah yang tinggi kepada karyawan.
Ketika
perekonomian lemah, perusahaan cenderung memberhentikan sebagian karyawannya
dan tidak mampu membayarkan upah yang tinggi. Karena orang memiliki penghasilan
yang relative rendah dalam kondisi ini, maka mereka membeli produk dengan
jumlah yang sedikit. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini sangat
terpukul karena perusahaan tidak dapat menjual seluruh produk yang
dihasilkannya. Konsekuensinya perusahaan mungkin perlu memberhentikan sebagian
karyawan. Dalam kondisi ini, beberapa perusahaan mengalami kegagalan, dan
seluruh karyawannya kehilangan pekerjaan sehingga membuat tingkat penggangguran
meningkat.
Kondisi ekonomi juga penting bagi organisasi
non bisnis. Ketika ekonomi lemah, sumbangan untuk universitas negeri akan
turun, dan organisasi amal seperti Salvation Army akan diminta memberikan
bantuan lebih besar pada saat yang sama ketika pendapatan mereka turun. Rumah
sakit dipengaruhi ketersediaan dana dari Pemerintah dan jumlah pasien
berpendapatan rendah yang harus mereka rawat cuma-cuma.
EKONOMI DUNIA
Ekonomi dunia atau ekonomi global
secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua
negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat
global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga
menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai
cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat
direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006
atau euro tahun 2005.
SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi menurut Gilarso, Sistem ekonomi
adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya)
sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis sehingga kekacauan
dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
Fungsi Sistem Ekonomi
Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah:
- Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
- Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
- Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
- Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Suatu sistem dalam organisasi kehidupan
ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem ekonomi
tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap
individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi
di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi
yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi
terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara
Uni Soviet).
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan
seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya
campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian
ini bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya
pihak lain yang perlu dipertimbangkan.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem
ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat
untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah
memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan
secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
PERKEMBANGAN PASAR GLOBAL
Pasar global adalah pemasaran
berskala seluas dunia Internasional yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha.
Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar
ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan
pasar. Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap
perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Pasar
global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor,
antara lain:
- Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan
- Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung menjadi konsumen global
- Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
- Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia
Pelaku bisnis skala internasional
yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan
bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati,
kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya
sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu
tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga
terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
- Lingkungan pemasaran global
- Segmentasi pasar global
- Pemasaran dengan sasaran global
- Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
- Bauran pemasaran global
- Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global
Jadi, pasar global adalah peluang
bisnis yang sangat besar dan menantang. Ketika suatu orang atau perusahaan
memutuskan untuk ikut serta dalam pasar global, maka terbukalah kesempatan
baginya untuk mengembangkan bisnisnya dan meraih lebih banyak keuntungan.
Beberapa kesempatan tersebut antara lain:
- Perusahaan dapat membuka pabrik di negara lain yang upah buruhnya lebih murah
- Perusahaan dapat membuka kantor cabang dan pabrik cabang di beberapa tempat di seluruh dunia untuk mempermudah dan mempermurah distribusi produknya
- Perusahaan dapat memperoleh target konsumen yang lebih banyak denganmemperkenalkan produknya di negara lain yang potensial
Manajemen Pemasaran Global adalah
disiplin ilmu universal dapat diterapkan di mana saja, baik di Amerika atau di
Jepang. Kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Konsep
Pemasaran : Sekitar tahun 1960 konsep pemasaran strategis, dengan konteks
lingkungan eksternal yang lebih luas spt pelanggan, persaingan, kebijakan dan
peraturan pemerintah, ekonomi secara luas, dan tekanan ekonomi makro yang
membentuk evolusi pasar. Selain itu tujuan pemasaran yang berubah secara
drastis, dari laba ke keuntungan bagi pemercaya (stakeholder). Pemasaran global
adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan
terhadap peluang pemasaran global. Tiga Prinsip Pemasaran, yaitu :
- Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai
- Keunggulan Kompetitif atau Diferensial
- Fokus Pentingnya Pemasaran Global
Para jawara ekspor itu bukan saja
mampu menaklukkan aneka kendala yang banyak dikeluhkan kebanyakan pengusaha,
tapi juga mampu menahan diri dari godaan pasar dalam negeri yang tak kalah
menarik. Sejujurnya harus diakui, bagi para pengelola usaha, menjadi eksportir
jelas menjadi tantangan dan peluang. Selain berpendapatan dollar yang dapat
memperkokoh perekonomian, exposure produk dan perusahaannya juga akan semakin
luas sehingga dapat membuka peluang kerjasama dengan pengusaha dari luar negeri
untuk menggarap bisnis yang lebih besar.
POLA KONSUMSI
Pemanfaatan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup dalam pembangunan harus dilandasi dengan pendekatan
pendayagunaan sumberdaya alam dengan
manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan. Pola
konsumsi sumberdaya alam seharusnya memberi kesempatan dan peran-serta
masyarakat serta memberdayakan masyarakat untuk dapat mengelola sumberdaya alam
secara optimal dan lestari . Masih sangat terbatas kebijakan yang secara
eksplisit mendorong pada pola produksi dan konsumsi yang optimal dan
berkelanjutan. Selain itu, pola konsumsi yang dikaitkan dengan peningkatan gizi
dan kesehatan masih merupakan masalah utama bagi Jawa Timur.
Dalam sebagian kehidupan masyarakat
dan budaya perkotaan telah berkembang gaya hidup konsumtif, karena sebagian
besar mereka tidak lagi mengkonsumsi berdasarkan nilai guna, nilai pakai,
tetapi sesuatu yang hanya merupakan “simbol” di mana image atau citra menjadi
sangat penting. Hal ini seiring dengan semakin pesatnya kemajuan dunia
informasi dan komunikasi. Permasalahan Lingkungan seperti pencemaran, degradasi
lahan kritis, dan kelangkaan sumberdaya alam akan cenderung berkembang sebagai
dampak dari pola produksi/ industri dan konsumsi yang berlebihan.
Konsumsi energi meningkat sekitar 8%
per tahun. Konsumen terbesar adalah sektor industri (4.9%). Transportasi
membutuhkah 32% dan selebihnya adalah untuk kebutuhan rumah tangga. Berubahnya struktur ekonomi dari pertanian ke
industri dan meningkainya aktivitas ekonomi di pelbagai sektor kehidupan,
mempengaruhi Iaju peningkatan konsumsi energi yang secara langsung juga akan
meningkatkan emisinya. Untuk mencegah dan mengatasi dampak emisi ini pola
konsumsi dan produksi sumberdaya energi perlu segera ditangani secara tepat dan
cermat. Semakin terbatasnya ketersediaan sumberdaya air di Jawa Timur, maka
pola konsumsi air harus mempertimbangkan sumberdaya air di masa mendatang.
Bidang agrokompleks masih akan tetap menjadi konsumen terbesar. Walaupun
demikian, di beberapa wilayah Jawa Timur, persaingan pemanfaatan sumberdaya air
akan canderung menajam antara pertanian, industri dan rumah tangga.
Berdasarkan hal-hal di atas maka
visi dalam pengendalian pola konsumsi adalah “Mendorong terwujudnya pola
produksi dan pola konsumsi pangan, energi dan air, di jawa Timur yang berkeadilan, berorientasi
kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan”. Sedangkan misi yang diemban
adalah (1). Meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat akan pola konsumsi pangan
dan penganekaragamannya yang berorientasi pada ketersediaan gizi dan
kelestarian lingkungan; (2) Mengintensifkan pendidikan hemat energi bagi
masyarakat umum dengan jalan memberikan pengetahuan dasar pengelolaan energi,
khuusnya bagi generasi muda, agar budaya hemat energi dapat tertanam sejak
dini; dan (3) Mengkampanyekan pola produksi dan konsumsi sumberdaya air yang
hemat dan ramah lingkungan hingga menjadi budaya masyarakat.
Beberapa program prioritas adalah sebagai berikut:
- Pola Produksi dan Konsumsi Pangan, dan Kecukupan Gizi.
- Pola Produksi dan Konsumsi Sumberdaya Energi.
- Pola Produksi dan Konsumsi Sumberdaya Air.
NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran merupakan suatu
ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari
individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca
pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal
dan finansial, dan item-item finansial.
Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
Neraca Pembayaran adalah catatan
(dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara
penduduk (resident) suatu negara, dengan penduduk negana lain selama masa
tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau
neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan
transaksi kredit.
Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya
kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk
mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
Transaksi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak
bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima
pembayaran dari negara lain.
Komponen Neraca Pembayaran
Berdasarkan Neraca pembayaran di
atas, diketahui bahwa neraca tersebut dibagi ke dalam beberapa transaksi
ekonomi internasional. Secara garis besar transaksi ekonomi internasional (luar
negeri) atau pos-pos dasar suatu negara dapat dibedakan sebagai berikut:
- Transaksi dagang (Trade account)
- Transaksi Pendapatan modal (income on investment)
- Transaksi-transaksi unilateral (Unilateral Transaction)
- Transaksi Penanaman Modal Langsung ( Direct Investment)
- Transaksi Utang-piutang jangka panjang (Long term Loan)
- Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short term capital)
- Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary acomodating)
POLA PERDAGANGAN
Perdagangan meliputi perdagangan
barang atau jasa. Dalam dunia international, perdagangan barang atau jasa harus
mematuhi kebijakan-kebijakan tertentu. Setiap Negara mempunyai
kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam perdagangan
international. Perdagangan international memungkinkan masuknya barang-barang
dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri.
Jika barang dan jasa dari luar
negeri lebih diminati dari dalam negeri, maka hal tersebut akan berdampak buruk
untuk perekonomian dalam negeri. Maka dari itu pentingnya kebijakan perdagangan international dalam
suatu Negara.
Macam –macam kebijakan perdagangan international yang biasa dilakukan pemerintah
- Tarif atau bea masuk : Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor.
- Subsidi Ekspor : Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor).
- Pembatasan Impor : Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor.
- Pengekangan Ekspor Sukarela : Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary Restraint Agreement = ERA).
- Persyaratan Kandungan Lokal : Persyaratan kandungan local (local content requirement) merupakan pengaturan yang mensyaratkan bahwa bagian-bagian tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak AS ditahun 1960-an.
- Subsidi Kredit Ekspor : Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor, hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang di subsidi kepada pembeli.
- Pengendalian Pemerintah (National Procurement) : Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat diarahkan pada barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang-barang tersebut lebih mahal daripada yang diimpor.